Jumat, 22 Januari 2010

Curhat dengan pintu

Hari ini saya terkunci dari luar. Di kantor. Dengan ruangan kosong di dalam, komputer menyala, musik masih gegap gempita dan tas yang berisi apa saja disana.
Terkutuklah bagi siapa saja yang membuat kunci elektronik yang mengharuskan setiap orang yang melewatinya mempergunakan kartu pass dan password. Double hits! 
Masalah hari ini, saya dan teman saya tidak memegang kartu. Dan waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam, dimana para petugas lantai itu sudah pulang dari sejam yang lalu dan sudah sangat minim kemungkinannya untuk berharap ada karyawan kantor lain di dalam sana. 
Jadi, kami pasrah saja menggelosor di depan pintu.
Saya mencoba mengetuk. Sekali, dua kali.
Sampai akhirnya saya mengetuk menggunakan kaki. 
Sangat berisik. Sudah pasti. 
Tapi tetap tidak ada jawaban dari dalam.
Tak ada teriakan atau dampratan yang kesal dengan suara menyebalkan dari ketukan kaki saya.
Lama saya melakukan itu, sampai bosan.
Akhirnya saya mencoba cara dari hati ke hati.
Saya memegang gagang pintu dan mulai berbicara serius. 
Seperti bicara dengan teman baik, atau adik yang nakal.
Saya curhat dan memohon.
Saya masih ingat bagaimana teman saya terpingkal melihat kelakuan saya. Dan saya tak peduli. Tetap berbicara sepenuh hati dan serius. Saya merasa bahwa tindakan saya ini tidak akan sia-sia.


Dan benar saja, bunyi terindah di saat itu akhirnya berkumandang,
CLEK. 
Kunci otomatis telah dibuka dari dalam

Dan tangan saya yang masih ada di gagang pintu tertarik ke dalam. 
'Hoaaaa'
Sebuah bunyi singkat dari bapak yang telah menjadi penyelamat kami malam ini.
Matanya membulat lucu dan ia pun tak merasa aneh melihat saya yang menggenggam gagang pintu dengan eratnya.
TERIMAKASIH PAKK! 
Kami berteriak spontan. Bersyukur. Antara kesenangan dan kekagetan. Temanku melenggang riang menuju kantor, sementara saya memeluk pintu sambil mengucap terimakasih padanya.
Sudah pasti saya sangat aneh pada saat itu. 
Tidak peduli lah.


Seperti saat kau berharap agar bis yang kau tunggu cepat datang.
Saat kau berharap listrik yang mati bisa segera menyala.
Saat kau berharap seseorang membawakanmu sesuatu yang kau mau, dengan kebetulan.
Lalu yang kau harapkan datang membawa bingkisan kenyataan.


Apakah itu, 
Kekuatan pikiran positif yang mampu menggerakkan sekitar, dengan energi positif.
Atau sesederhana, telinga tuhan yang mendengar harapanmu.
Apa pun itu, 
Keduanya sama-sama memiliki kekuatan yang besar.


Dan saya merasakan kekuatannya hari ini. :)

Minggu, 17 Januari 2010

i might be closer.

'I may do a lot of stupid shit, but  I know I'm a lot closer to finding someone better than you are'  -Gigi to Alex.
He's just not that into you.


Senin, 28 Desember 2009

protes anak-anak.

'IBU AYO MAIN SAMA KAMIIIII' 
Empat anak kesayanganku berteriak minta diajak main. Maaf sayang, ibu sedang sibuk menjadi orang bodoh. Sibuk menontoni hidupnya, sibuk mengutuki siapa pun itu, sibuk menyalahkan dan sibuk mendokrin diri sendiri.
Menjadi penguntit di dunia maya tidak segitu menyenangkannya, anakku. Cukup, jangan ikut jejak ibu ya.

'KAMI TAK SABAR INGIN SEGERA LAHIR!'
Ibu pun memiliki keinginan yang sama dengan kalian. Tapi sekali lagi maaf, ibu sedang tak berotak. Waktuku hanya habis memandangi layar terang dengan kedip-kedip spasi kosong yang meminta diisi. namun sayangnya spasi itu tak bisa terisi, kebanyakan dalam waktu yang lama. 


'SELESAIKAN MASALAHMU, BU..DAN LEKAS KEMBALI PADA KAMI!'
 Andai penyelesaian itu bisa semudah kau bilang, nak. Pasti sudah ibu selesaikan dari beratus hari yang lalu. Tapi seperti yang pernah ibu katakan kepada seorang teman ibu, bahwa reality bites. Jadilah ibu disini, berpasrah diri digigiti kenyataan. habis, apa lagi yang bisa ibu lakukan?

'IBU, KAU BODOH'
Ha, kini kau bisa berkata seperti itu, anakku. Tunggu sampai kau merasakannya. Tenang, ibu takkan menertawakanmu. Aku akan ada disana dan jadi orang pertama yang mengatakan, 'Sudah ibu bilang, kan?' :)

 

 baiklah, mana bisa aku meninggalkan kalian sebegitu lamanya?
kebodohanku tak sampai membuatku menelantarkan kalian, meski seringkali keadaan itu hampir membuatku berjalan menjauh dari kalian.
sudahlah, mari kita bermain. :)

Jumat, 18 Desember 2009

Avatar: I see you




















'Pandora, a world of wonder and mystery. incredible danger and strange beauty.'


I'm so fallin for Pandora. The amazing wild mesmerize planet with big light blue indigenous people. :)
They have light spots in their body, just like what Edward Cullen has. But the Na'vi has their own light pattern (so it's kind different, so why did i match them? *doh!).
The creatures also amaze me. Like the horses, a dire horse, it called pa’li and the fly animal, banshee or ikran.
I was so scared yet pissed off with the creature looks like half wolf and crazy dog. It's so damned aggressive, and it's shocked me cause it comes at the early scene.

I mostly like the forrest on night. All went lighten up when it touched or stepped. The ground, the leafs, even the lizard that spin around and light on.

The people, the big blue light spotted people has strong characteristic. The feeling that shown up are strong and somehow influenced you. When they mad or sad, happy or angry. Wild and strong.
'I see you'-as i write at the headline- is one meaningful sentence that meaning.. *oh it gonna spend many words and I'm not in a mood to write that much. So, better watch it by yourself. find it! :)

About the film, moral of the story is outlanders (who know nothing about their new point target) are the most incredibly stupid destructive person.
They only know (and care) about their target that placed in that certain area. They don't know (and don't care) about what or who stay and live there. The houses, sacred place, the tribes and their history.
I sudden remembered about the Indian people who welcoming the European with thanksgiving, and the European ended it with the huge mass annihilation of Indian people.
Also the aborigines. That have the same story as Indian. With the same performer: European.
okay, I'll stop it before it ends talking about European; why did they do that shamefully things?
okay. stop it. :)

I'm sure enuff that there will be many reviews of this movie, soon.
It's WORTH FULLY to be watch.
So watch it and see how wonderful Pandora is. :)

Watch the view of Pandora here:
http://teaser-trailer.com/2009/12/pandora-avatar.html

Rabu, 25 November 2009

judul.

Saya memiliki kelemahan dalam memberi judul. Rasanya susah sekali untuk menemukan judul yang tepat dan menarik serta mewakili isi dengan sempurna.

Lihat saja judul post ini. Saya tidak bisa menemukan kata yang bisa mewakili tulisan ini selain kata itu. terlihat bukan? *betapa lemahnya saya dalam bagian ini*

Hampir semua tulisan saya berjudul seadanya. Bahkan banyak yang mau tak mau harus puas dengan judul 'document 1' atau 2 atau 3 dst dsb dkk. [Tapi tidak dengan proyek terakhir saya. Saya cukup puas dengan judul yang saya temukan. Sudah sempurna bagi saya. :)]

contoh judul yang saya berikan pada tulisan saya dekat-dekat ini adalah 'Si Pelacur'

Padahal di dalam cerita itu, pembaca (harusnya) akan mengetahui bahwa sang tokoh adalah seorang pelacur ketika berada di ujung cerita.

Tentu saja semua itu akan sia-sia ketika saya memberikan judul 'Si Pelacur'. -sama saja memberi ringkasan cerita kalau begitu*doh!-

lalu bagaimana?

berjam-jam saya mencari inspirasi, tetap saja tidak ketemu. lebih baik saya mengerjakan hal lain yang bisa lebih berguna daripada sekedar berpikir keras yang hanya akan berujung pada judul yang tidak jauh dengan kasus 'Si Pelacur'.

haha!

ada masukan? :)

the quote. *still


 





Another heartache, another failed romance, on and on.

- moulin rouge


i love this movie. its beautiful yet smart. Many quotation i got from this film. but sadly, i lost my note and when i want to re-watch, i just remember that my friend lost it. [she said that she already gave it back to me].  Okay. 

i have to buy it (again), for sure. 

across the universe -the quote


I am me as you are he as you are me and we are all together.

-the beatles i am the walrus





this is one of the BEST film i've ever watch. i keep amazed in almost every scene.

The story, the soundtrack(of course), the casts, the photography, everyTHING is excellent.

I clapped my hand in the end of the movie. and it was 3am in the morning. so i've made some what disturbing noisy alone in my living room [thank God there were no one who wake up]. i also dropped a tear (or maybe tears). when Lucy and Jude finally get back together. It was a touchy ends anyway. :P


ps: when i get bored or get too stressed, i like to think how it feels like to live like them. so free. so careless. no place too far and nothings impossible. i really wonder how it feels like. Can i have it? Dad? :P